Site icon SEPIKBOLA.COM

Manchester United Gagal Juara Liga Europa, Musim Tanpa Trofi

Manchester United Gagal Meraih piala eropa setelah dikalahkan oleh totenhm hotspurSepikbola.com/Matador168

Manchester United Gagal Meraih piala eropa setelah dikalahkan oleh totenhm hotspurSepikbola.com/Matador168

Manchester United gagal lagi dan harus menelan pil pahit pada partai final Liga Europa setelah takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur yang berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Gol tunggal Brennan Johnson pada menit ke-41 cukup untuk membawa Spurs meraih trofi Eropa pertama mereka dalam lebih dari empat dekade, sekaligus memastikan MU menutup musim tanpa satu pun gelar juara.

Jalannya Pertandingan

Manchester United tampil dominan di laga ini dengan penguasaan bola mencapai 72% dan menciptakan 16 peluang, enam di antaranya tepat sasaran. Namun, Tottenham tampil efisien dan agresif sejak menit awal. Spurs langsung menekan pertahanan MU dan beberapa kali mengancam lewat kecepatan Brennan Johnson dan Richarlison.

Peluang pertama United hadir di menit ke-16 melalui sepakan Amad Diallo, namun masih melenceng dari gawang Vicario. Setelah itu, laga berjalan ketat dan cenderung berhati-hati dari kedua tim. Tottenham akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-42. Berawal dari kerja sama di sisi kiri, Pape Matar Sarr mengirim umpan silang ke kotak penalti. Bola sempat mengenai Luke Shaw sebelum disambar Brennan Johnson dan bersarang di gawang Andre Onana. Gol ini sempat terkesan scrappy, namun tetap sah dan membawa Spurs unggul 1-0 hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Manchester United gagal meningkatkan intensitas serangan. Rasmus Hojlund hampir menyamakan kedudukan lewat sundulan di menit ke-48, namun bola masih melenceng tipis. Leny Yoro juga sempat mengancam dengan sepakan jarak dekat yang mampu ditepis Vicario. United terus menekan, terutama lewat aksi Bruno Fernandes dan Alejandro Garnacho yang masuk sebagai pemain pengganti, namun pertahanan Tottenham tampil sangat disiplin.

Di masa injury time, Luke Shaw hampir mencetak gol penyeimbang lewat sundulan, namun Vicario melakukan penyelamatan gemilang dan memastikan kemenangan Spurs.

Momen Kunci

Analisis dan Catatan

Manchester United gagal di liga Europa menambah catatan buruk di musim ini, yang menutup musim tanpa trofi dan gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Meski tampil dominan secara statistik, penyelesaian akhir dan ketangguhan kiper lawan menjadi penghalang utama. Tottenham, di sisi lain, tampil efisien dan mampu memaksimalkan peluang yang didapat, sekaligus mengakhiri puasa trofi selama 17 tahun.

Mereka mengakhiri musim dengan 20 kekalahan di semua kompetisi, jumlah kekalahan terbanyak dalam satu musim sejak 1973-74, musim di mana MU terdegradasi dari divisi teratas Inggris. Selain itu, Setan Merah juga mencatatkan sembilan kekalahan kandang di Premier League, menyamai rekor terburuk sepanjang sejarah klub.

Musim ini, MU juga selalu kalah dalam empat pertemuan kontra Tottenham, sebuah rekor yang hanya pernah dicatatkan Everton pada musim 1985-86. Kekalahan di Bilbao memastikan MU absen dari seluruh kompetisi Eropa musim depan, sebuah pukulan telak bagi klub sebesar Manchester United.

Statistik Tak Menolong

Secara statistik, Manchester United tampil lebih dominan. Pasukan Ruben Amorim menguasai bola hingga 73 persen dan melepaskan 16 tembakan, enam di antaranya mengarah ke gawang. Namun, efektivitas Tottenham menjadi pembeda. Dari tiga peluang yang mereka ciptakan, satu berhasil dikonversi menjadi gol kemenangan melalui aksi Brennan Johnson yang memanfaatkan umpan Pape Sarr.

Amorim mengakui kekalahan ini sangat menyakitkan, apalagi ia menilai timnya tampil lebih baik sepanjang laga. “Kami adalah tim yang lebih baik. Para pemain mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan,” ujar Amorim. “Namun, statistik bukan penentu kemenangan. Malam ini kami harus menghadapi rasa sakit karena kalah di pertandingan ini”.

Reaksi Pemain dan Masa Depan Klub

Bek kiri MU, Luke Shaw, menyebut suasana ruang ganti sangat berat usai kekalahan ini. Para pemain kecewa karena telah berjuang keras namun gagal mengakhiri musim dengan trofi. Sementara itu, masa depan Ruben Amorim sebagai pelatih juga menjadi tanda tanya, mengingat tekanan besar dari fans dan manajemen setelah musim yang penuh kegagalan.

Mancester United Gagal Lagi. Catatan Ngenes MU Musim 2024/2025

Susunan Pemain

Tottenham Hotspur (4-3-3):
Guglielmo Vicario; Pedro Porro, Cristian Romero (c), Micky van de Ven, Destiny Udogie (Spence 90’); Rodrigo Bentancur, Yves Bissouma, Pape Matar Sarr (Gray 90’); Brennan Johnson (Danso 78’), Dominic Solanke, Richarlison (Son 67’)

Pelatih: Ange Postecoglou

Manchester United (4-2-3-1):
Andre Onana; Leny Yoro, Harry Maguire, Luke Shaw, Noussair Mazraoui; Casemiro, Bruno Fernandes (c); Victor Dorgu, Amad Diallo, Mason Mount; Rasmus Hojlund

Cadangan: Bayindir, Lindelof, Zirkzee, Eriksen, Garnacho, Dalot, Ugarte, Heaven, J Evans, Mainoo, Amass, Collyer

Pelatih: Ruben Amorim

ManUnited #Tottenham #MUFC #Spurs #PremierLeague #Football #Soccer #Matchday #OldTrafford #TottenhamHotspur

Exit mobile version