Site icon SEPIKBOLA.COM

10 Gelandang Terbaik Dunia Saat Ini

10 Gelandang Terbaik Dunia Saat Ini

10 Gelandang Terbaik Dunia Saat Ini

Sepikbola.com–Sepak bola modern menuntut gelandang yang mampu melakukan segalanya: bertahan, membangun serangan, hingga mencetak gol. Peran gelandang kini menjadi pusat permainan, menentukan tempo dan arah serangan tim. Tak heran, banyak gelandang muda maupun senior bersinar di klub-klub elite Eropa dan menjadi kunci sukses tim nasional masing-masing.

Musim 2024/2025 menghadirkan persaingan sengit di lini tengah. Banyak nama yang tampil konsisten, membawa klubnya meraih trofi dan mencatat statistik impresif. Berikut adalah 10 gelandang terbaik dunia saat ini, lengkap dengan karakter dan kontribusi mereka yang luar biasa di lapangan.

1. Jude Bellingham (Real Madrid, Inggris)

Jude Bellingham menjadi fenomena di lini tengah Real Madrid. Di usia 21 tahun, ia sudah menjadi motor permainan Los Blancos dan timnas Inggris. Musim ini, Bellingham mencatat 8 gol dan 8 assist dalam 26 pertandingan La Liga, menunjukkan kemampuan menyerang dan bertahan yang seimbang.

Bellingham dikenal dengan visi bermain, stamina, dan keberanian duel satu lawan satu. Ia sering muncul di kotak penalti lawan, menciptakan peluang, dan tak ragu membantu pertahanan. Performa konsisten membuatnya jadi kandidat kuat Ballon d’Or di masa depan.

2. Pedri (Barcelona, Spanyol)

Pedri adalah nyawa lini tengah Barcelona. Meski masih muda, ia sudah menjadi andalan klub dan timnas Spanyol. Musim ini, Pedri tampil dalam 37 laga La Liga dengan kontribusi 4 gol dan 5 assist, serta rata-rata passing sukses hampir 89%.

Keunggulan Pedri terletak pada kecerdasan membaca permainan dan kemampuan mengatur tempo. Ia piawai melepas umpan kunci dan menjaga penguasaan bola di bawah tekanan. Tidak heran, banyak yang menyebutnya penerus Xavi dan Iniesta di Camp Nou.

3. Florian Wirtz (Bayer Leverkusen, Jerman)

Florian Wirtz menjadi bintang muda Bundesliga yang paling bersinar. Ia membawa Bayer Leverkusen juara liga dan mencetak 10 gol serta 12 assist dalam 31 laga Bundesliga musim ini. Kreativitas dan kemampuan dribblingnya membuat pertahanan lawan selalu waspada.

Wirtz juga merupakan gelandang yang rajin membantu serangan dan punya naluri gol tinggi. Ia sering terlibat dalam proses build-up, menciptakan peluang, dan tidak segan menembak dari luar kotak penalti. Usianya yang masih muda menjanjikan masa depan cerah di level tertinggi.

4. Nicolo Barella (Inter Milan, Italia)

Nicolo Barella adalah otak permainan Inter Milan. Ia tampil dalam 34 laga Serie A musim ini, mencetak 3 gol dan 6 assist, serta rata-rata 2 umpan kunci per pertandingan72. Barella dikenal dengan stamina luar biasa dan kemampuan bertahan yang solid.

Selain bertahan, Barella juga lihai dalam membangun serangan. Ia sering menjadi penghubung antara lini belakang dan depan, serta tak ragu melakukan pressing tinggi. Determinasi dan kerja kerasnya membuat Barella selalu jadi pilihan utama di klub dan timnas Italia.

5. Jamal Musiala (Bayern Munchen, Jerman)

Jamal Musiala tampil gemilang bersama Bayern Munchen. Musim ini, ia mencetak 11 gol dan 2 assist dalam 24 laga Bundesliga, serta memiliki akurasi tembakan mencapai 64%. Musiala dikenal dengan kelincahan dan kemampuan dribbling di ruang sempit.

Musiala sering menjadi pembeda di laga-laga penting. Ia mampu menembus pertahanan lawan dengan aksi individu dan menciptakan peluang dari situasi sulit. Kombinasi teknik, kecepatan, dan insting gol membuatnya jadi salah satu gelandang muda terbaik dunia.

6. Federico Valverde (Real Madrid, Uruguay)

Federico Valverde adalah gelandang serbabisa Real Madrid. Musim ini, ia mencetak 6 gol dan 4 assist di La Liga, serta menjadi pemain dengan jumlah ball regains terbanyak di timnya. Valverde dikenal dengan stamina, kecepatan, dan kemampuan menembak jarak jauh.

Valverde sering ditempatkan di berbagai posisi, mulai dari gelandang tengah hingga sayap. Ia selalu tampil disiplin, membantu pertahanan, dan aktif dalam serangan balik. Kontribusinya yang stabil membuatnya jadi pemain kunci di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

7. Cole Palmer (Chelsea, Inggris)

Cole Palmer menjadi kejutan di Chelsea musim ini. Ia tampil impresif sebagai gelandang serang, mencetak gol-gol penting dan menjadi spesialis penalti di tim. Palmer punya visi bermain yang tajam dan kemampuan passing di atas rata-rata.

Selain itu, Palmer sering menjadi kreator utama serangan Chelsea. Ia mampu membaca pergerakan rekan setim dan memanfaatkan celah pertahanan lawan. Konsistensi performanya membuat Palmer masuk radar timnas Inggris dan jadi aset penting untuk masa depan.

8. Fede Valverde (Real Madrid, Uruguay)

Fede Valverde dikenal sebagai gelandang box-to-box yang komplet. Ia punya stamina luar biasa, mampu bertahan dan menyerang sama baiknya. Musim ini, Valverde mencatat banyak kontribusi dalam gol dan assist, serta menjadi pengatur tempo di lini tengah Real Madrid.

Valverde juga sering menjadi penentu di laga besar. Ia mampu mencetak gol dari luar kotak penalti dan melakukan pressing tinggi sepanjang pertandingan. Kombinasi fisik dan teknik membuatnya selalu jadi andalan pelatih di setiap kompetisi.

9. Tijjani Reijnders (AC Milan, Belanda)

Tijjani Reijnders tampil konsisten bersama AC Milan. Ia mencatat 15 gol dalam 52 laga musim ini, menjadi gelandang dengan kontribusi gol terbanyak di timnya. Reijnders punya kemampuan distribusi bola yang baik dan sering membantu serangan dari lini kedua.

Selain itu, Reijnders juga solid dalam bertahan. Ia mampu membaca pergerakan lawan dan memotong aliran bola dengan cerdas. Performa stabilnya membuat Reijnders menjadi pilar penting di lini tengah Milan dan timnas Belanda.

10. Vitinha (Paris Saint-Germain, Portugal)

Vitinha menjadi motor lini tengah PSG dan timnas Portugal. Musim ini, ia membawa PSG meraih gelar Ligue 1 dan melaju hingga semifinal Liga Champions. Vitinha dikenal sebagai gelandang box-to-box yang rajin mengalirkan bola dari belakang ke depan.

Keunggulan Vitinha terletak pada kemampuan mengatur tempo dan distribusi bola yang akurat. Ia juga sering mencetak gol dari lini kedua dan membantu pertahanan ketika tim kehilangan bola. Kontribusi besarnya membuat Vitinha jadi salah satu gelandang paling dihormati di Eropa saat ini.

Para gelandang ini membuktikan bahwa lini tengah adalah jantung permainan sepak bola modern. Mereka bukan hanya pengatur ritme, tapi juga penentu kemenangan di laga-laga besar. Siapa gelandang favoritmu musim ini

Exit mobile version