Jepang vs Indonesia Hari Ini: Laga Formalitas Sarat Gengsi dan Poin FIFA

Pertandingan Jepang vs Indonesia di Suita City Stadium, Osaka, Selasa (10/6/2025), menjadi penutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.

Meski status laga ini formalitas—Jepang sudah memastikan lolos ke putaran final. Sementara Indonesia sudah mengunci tiket ke babak keempat.

Pertarungan Jepang vs Indonesia tetap menyimpan banyak makna, mulai dari gengsi, motivasi pemain muda, hingga pertaruhan poin di ranking FIFA.

Jepang: Rotasi, Regenerasi, dan Konsistensi Kemenangan

Pelatih Hajime Moriyasu memanfaatkan laga ini untuk memberikan menit bermain kepada generasi muda Samurai Biru. Sebanyak 14 pemain senior yang biasa tampil di klub-klub elite Eropa seperti Kaoru Mitoma dan Takumi Minamino tidak dipanggil. Jepang memberi ruang bagi para pemain pelapis dan debutan untuk unjuk gigi.

Meski demikian, Jepang tetap membidik tiga poin demi menjaga tradisi kemenangan di kandang. Dari 10 laga kandang terakhir, mereka membukukan delapan kemenangan dan dua imbang.

Secara permainan, Jepang tetap mengandalkan filosofi sepak bola cepat, penguasaan bola, dan pressing tinggi. Banyak yang mengharapkan kolaborasi pemain muda dan senior tetap menjaga intensitas permainan, sekaligus menjadi ajang seleksi internal untuk membangun skuad masa depan.

Dengan tekanan minim, para pemain muda Samurai Biru bisa bermain lebih lepas, namun mereka tetap mendapat tuntutan menunjukkan kualitas agar tidak kehilangan muka di hadapan publik sendiri.

Indonesia: Motivasi Tinggi, Uji Nyali, dan Peluang Kejutan

Bagi Indonesia, laga ini menjadi ujian mental dan kualitas melawan salah satu raksasa Asia. Skuad Garuda datang dengan motivasi tinggi usai memastikan diri lolos ke babak keempat setelah kemenangan 1-0 atas China. Kapten Jay Idzes menegaskan tim tetap fokus dan optimistis, meski sadar Jepang adalah lawan sulit dan punya rekor kandang yang impresif.

Pelatih Patrick Kluivert membuka peluang rotasi untuk memberi pengalaman kepada pemain muda dan menjaga kebugaran inti. Dengan status sudah lolos, tekanan di pundak pemain Indonesia relatif berkurang, sehingga mereka bisa tampil lebih lepas dan berani mengambil risiko. Semangat bertarung dan disiplin menjadi kunci, apalagi Jepang menurunkan skuad pelapis yang bisa jadi celah untuk mencuri poin.

Jepang vs Indonesia: Pertaruhan Poin FIFA dan Gengsi Asia

Meski tak lagi menentukan posisi di klasemen, laga ini sangat krusial untuk ranking FIFA kedua tim. Jepang butuh kemenangan agar tidak turun peringkat, sementara Indonesia berpeluang melonjak signifikan jika mampu mencuri poin di Osaka. Kemenangan akan menambah 21,58 poin FIFA untuk Garuda dan bisa membawa Indonesia mendekati 100 besar dunia—sebuah lompatan prestisius yang sangat berarti bagi sepak bola nasional.

Prediksi dan Catatan Khusus Jepang vs Indonesia

Secara statistik dan prediksi, Jepang tetap diunggulkan dengan probabilitas kemenangan di atas 80% menurut Sports Mole.

Namun, absennya banyak pemain inti dan motivasi Garuda yang sedang tinggi membuat peluang kejutan tetap terbuka, terutama jika Indonesia mampu bermain sabar dan terukur seperti yang dilakukan Australia saat menaklukkan Jepang pekan lalu.

Secara head-to-head, Jepang memang dominan, namun sejarah juga mencatat Indonesia pernah membuat kejutan di masa lalu.

Jika Garuda mampu memanfaatkan momentum, bermain disiplin, dan sedikit keberuntungan berpihak, bukan tidak mungkin mereka bisa pulang dengan hasil positif yang akan menaikkan moral tim dan citra sepak bola Indonesia di Asia.